Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Sebut Siswi SD di Semarang Bukan Korban Pemerkosaan

Mustholih , Jurnalis-Selasa, 31 Mei 2016 |15:41 WIB
Polisi Sebut Siswi SD di Semarang Bukan Korban Pemerkosaan
Ilustrasi
A
A
A

Seperti diketahui, SR (12), diduga menjadi korban pemerkosaan oleh 21 orang. Korban dilaporkan mengalami trauma berat dan saat ini diungsikan di sebuah 'rumah perlindungan' di Semarang.

Dari beberapa informasi di lapangan, kasus pemerkosaan yang dialami SR bukan terjadi hanya sekali. Dugaan perkosaan terhadap SR pertama kali terjadi 7 Mei di sebuah gubuk persawahan pukul 00.00 WIB oleh tujuh orang pemuda.

Yang kedua pada 12 Mei, SR digilir oleh 12 pemuda di dekat Depo Pasir. Yang ketiga pada 14 Mei, SR diperkosa oleh dua pemuda di tempat pembuatan gubuk batu bata. Para pelaku yang memperkosa SR diduga orang-orang yang berbeda.

Menurut Burhanudin, SR merupakan bocah dari keluarga yang sudah tidak utuh. Gara-gara kurang mendapat perhatian keluarga, Burhanudin menyatakan SR tumbuh menjadi bocah yang bebas dalam bergaul.

"Dua itu dari keluarga broken home. Bapak-ibu pisah. Anaknya sendiri di rumah. bapaknya kerja serabutan. Jadi (SR) pulangnya enggak menentu. Pulang pun orang tua tidak mengetahui," tegas Burhanudin.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement