JAKARTA – Penutupan jalur cepat Semanggi lantaran adanya pemasangan tiang pancang untuk pengerjaan proyek Simpang Susun Semanggi akan terjadi hingga satu tahun ke depan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, semakin cepat dikerjakan (proyek Simpang Susun Semanggi), akan semakin cepat pula mengatasi kemacetan. Namun, ia mengakui akan terjadi penumpukan kendaraan selama satu tahun ke depan.
"Semakin ini dikejar, tentunya semakin cepat proses (mengatasi) kemacetan yang terjadi. Tentunya dengan penutupan jalur cepat lingkar Semanggi sementara ini, (lalu lintas) satu tahun ke depan akan terganggu," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (13/6/2016).
Sementara itu, pihaknya akan melakukan pengaturan agar tidak terlalu berdampak kemacetan yang bekerpanjangan. Oleh karena itu, Awi berharap masyarakat dapat memaklumi proyek tersebut. Pasalnya, hal ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan.
(Baca Juga : Jalur Cepat Semanggi Ditutup 14 Bulan)
"Tentunya kepolisian juga akan melakukan pengaturan. Ya wajarlah namanya juga dua jalur, ditutup satu jalur. Sehingga yang dipakai baru jalur lambat kan, kemacetan pasti ada," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)