2. Bismarck
Sebagai kapal perang terbesar yang pernah dibuat Nazi Jerman, Bismarck memiliki reputasi yang membuatnya menjadi target utama bagi kapal-kapal lawan. Keterlibatan kapal ini sendiri dalam PD II tidak dapat dikatakan panjang. Meski begitu, banyak pihak menganggap bahwa kapal ini merupakan salah satu yang terbaik di Atlantik selama PD II.
Sebagai kapal terbesar angkatan laut Jerman, Bismarck dilengkapi dengan persenjataan yang mumpuni. Kemampuan persenjataannya dibuktikan dengan menenggelamkan kapal Inggris HMS Hood hanya dengan satu kali tembakan meriam utama.
Sayangnya, pengambilan keputusan yang buruk dari perwiranya menyebabkan riwayat kapal perang dengan kemampuan persenjataan yang begitu besar berakhir singkat.
Bismarck yang diluncurkan pada 1939 mulai beroperasi pada 1940 dan ikut ambil bagian dalam misi blokade pengiriman sekutu ke Inggris, Operasi Rheinubung pada Mei 1941.
Setelah menenggelamkan HMS Hood dan menyebabkan kerusakan parah terhadap HMS Prince of Wales, pada 24 Mei 1941, Bismarck menjadi sasaran pengejaran setidaknya selusin kapal Inggris.
Pada 27 Mei pengejaran tersebut berakhir dengan pertempuran antara Bismarck dengan dua kapal inggris HMS King George V dan HMS Rodney. Kerusakan yang dialami dari pertempuran tersebut dan pertempuran sebelumnya menyebabkan Bismarck karam, menewaskan hampir 2.000 orang awaknya.