Dalam pertemuan tersebut, Menag menyampaikan harapan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar keterlambatan pengurusan visa yang sempat terjadi tahun lalu karena terkait dengan penerapan e-hajj, tidak terulang lagi pada tahun ini. Atasnama pemerintah dan bangsa Indonesia, Menag juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Saudi Arabia yang selama ini telah banyak membantu penyelenggaraan haji Indonesia.
Sebagaimana tahun lalu, Pemerintah Indonesia tahun ini akan memberangkatkan 168.800 jamaah haji dan 3.250 petugas. Jumlah ini merupakan yang terbesar dibanding negara pengirim jamaah haji lainnya. Jamaah haji Indonesia berasal dan tersebar di wilayah geografis yang sangat luas. Untuk itu, persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia bahkan sudah dilakukan bersamaan dengan berakhirnya masa operasional haji tahun sebelumnya.
Usai pertemuan dengan Deputi Kementerian Haji Saudi, Menteri Agama bertolak menuju Jeddah untuk mempersiapkan rapat koordinasi yang akan berlangsung Minggu sore waktu Saudi.
(Muhammad Saifullah )