BAGHDAD – Jumlah korban akibat dua ledakan bom yang terjadi di Baghdad pada Sabtu, 2 Juli 2016 kembali bertambah menjadi 165 orang tewas, sementara 225 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Demikian keterangan dari sumber kepolisian dan petugas medis.
Diwartakan BBC, Senin, (4/7/2016), jumlah korban tewas bertambah setelah sejumlah jasad berhasil dikeluarkan dari puing-puing bangunan dan beberapa korban yang akhirnya meninggal dunia akibat luka-luka yang mereka alami.
Pada Sabtu malam menjelang Minggu dini hari, sebuah bom yang dimuat di dalam sebuah truk pendingin meledak di Karada, di pusat Kota Baghdad . Sedangkan sebuah bom lainnya meledak di sebuah pasar di Distrik Al Shaab yang merupakan daerah mayoritas Syiah di Baghdad. Ledakan tersebut menyebabkan dua orang tewas.
Kelompok teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab atas salah satu serangan bom terburuk yang terjadi tahun ini.
Serangan ini hanya berselang beberapa hari setelah serangan teroris yang menewaskan sedikitnya 45 orang di bandara Attaturk, di Istanbul, Turki dan serangan lainnya di sebuah kafe di Dhaka, Bangladesh yang menyebabkan 20 orang meninggal dunia.
(Rahman Asmardika)