BEIJING – Selain Korea Utara (Korut), China jadi pihak yang paling keras menentang penempatan sistem anti-misil THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) di Semenanjung Korea.
Protes sudah dilayangkan Beijing berulang kali, hingga akhirnya Amerika Serikat dan Korea Selatan (AS-Korsel), tetap menyepakati penempatan THAAD di Seongju, Provinsi Gyeongsang Utara.
Sedianya, penempatan THAAD di Seongju ini juga sebelumnya ditentang warga setempat. (Baca: Penempatan THAAD Ganggu Pertanian Melon, Warga Korsel Protes).
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri (jubir Kemenlu) China, Lu Kang, penempatan THAAD tersebut bakal merusak stabilitas regional dan mengancam kepentingan negara-negara di sekitar Semenanjung Korea, termasuk China dan Rusia.