Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Erdogan Umumkan 3 Bulan Keadaan Darurat di Turki

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 21 Juli 2016 |04:50 WIB
Erdogan Umumkan 3 Bulan Keadaan Darurat di Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan tiga bulan keadaan darurat menyusul usaha kudeta terhadap dirinya yang gagal pekan lalu. (Foto: Reuters)
A
A
A

ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu, 20 Juli mengumumkan masa darurat selama tiga bulan menyusul usaha kudeta terhadap dirinya yang gagal pekan lalu.

Erdogan mengatakan tindakan itu diambil untuk menghadapi ancaman terhadap demokrasi di Turki, bukan sebagai langkah mengekang kebebasan dasar rakyat. Hal itu disampaikannya setelah melakukan pertemuan dengan menteri kabinet dan penasihat militernya.

“Tujuannya adalah untuk secara cepat dan efektif mengambil semua langkah untuk menyingkirkan ancaman terhadap demokrasi, aturan hukum, dan hak serta kebebasan rakyat,” kata Erdogan sebagaimana dilansir dari Associated Press, Kamis, (21/7/2016).

“Tindakan ini sama sekali tidak melawan demokrasi, hukum dan kebebasan,” ujarnya. Sebaliknya bertujuan untuk melindungi dan memperkuatnya.”

Mantan Wali Kota Istanbul itu juga menyatakan bahwa pembersihan yang dilakukannya terhadap orang-orang yang diduga mendukung kudeta masih akan terus berlanjut, terutama di dalam militer Turki.

Sejauh ini dilaporkan lebih dari 50 ribu orang telah ditahan atau dipecat terkait upaya kudeta yang menewaskan sedikitnya 265 orang dan melukai ribuan orang lainnya tersebut. Dalam wawancara dengan Al Jazeera, Erdogan mengatakan bahwa para dalang yang merencanakan kudeta kemungkinan masih aktif hingga beberapa pekan mendatang.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement