Paedofil Jerman Dihukum Seumur Hidup
BERLIN – Seorang mantan petugas keamanan di Jerman dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah melakukan kekerasan seksual terhadap dua bocah sebelum akhirnya membunuhnya. Pelaku yang bernama Silvio Schulz meminta maaf kepada keluarga korban, ia mengaku tidak dapat mengungkapkan dalam kata-kata betapa menyesal dirinya.
“Tidak ada kata-kata yang dapat menjelaskan betapa menyesalnya saya. Jika saya dapat menarik kembali apa yang telah saya lakukan, saya pasti menariknya. Tapi saya tidak dapat memaafkan diri saya sendiri,” tutur Schulz saat persidangan di Postdam, Jerman berlangsung.
Korban yang bernama Mohamed Januzi (6) ditarik dengan paksa oleh Schulz dari keramaian di pusat pendaftaran imigran pada puncak masuknya imigran di Jerman tahun lalu. Korban lainnya bernama Elias (4) yang ia culik dari taman kanak-kanak di Postdam, Jerman.
Dilansir dari Sky News, Selasa (26/7/2016), Hakim Theodor Horstkoetter mengatakan kedua korban mengalami kekerasan seksual oleh Schulz sebelum akhirnya dicekik menggunakan ikat pinggang hingga tewas. Schulz mengaku hal itu ia lakukan sebagai upaya untuk menutupi tindak kriminalnya, ia juga mengatakan telah mengubur jasad Elias di sebuah plot kebun yang ia sewa.
Schultz dijatuhi hukuman seumur hidup atas tindakan kekerasan seksualnya, kejahatan yang mengejutkan seluruh negeri. Dia telah ditahan pada Oktober tahun lalu setelah ibu Mohamed mengidentifikasinya dari gambar yang tertangkap CCTV di Pusat Pendaftaran Imigran Lageso di Berlin dan melaporkannya kepada polisi.
(Silviana Dharma)
