Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Dituding Hantam Kamp Pengungsi, Dubes Galuzin: Mana Buktinya?

Emirald Julio , Jurnalis-Rabu, 27 Juli 2016 |16:04 WIB
Rusia Dituding Hantam Kamp Pengungsi, Dubes Galuzin: Mana Buktinya?
Duta Besar Rusia untuk RI, Mikhail Galuzin (Foto: Wikanto Arungbudoyo/OKEZONE)
A
A
A

JAKARTA – Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin menyanggah jet tempur negaranya menghantam kamp pengungsi di perbatasan Yordania-Suriah.

Dia mengatakan hal tersebut hanya sebuah kebohongan. Sebenarnya isu tak sedap ini disampaikan oleh pemberontak pemerintahan Suriah yang mengatakan pesawat jet tempur Rusia menghantam kamp pengungsi di perbatasan Yordania-Suriah.

Dilaporkan, serangan tersebut menyebabkan sedikitnya 12 orang tewas. Insiden itu sendiri terjadi pada 13 Juli 2016. Para pemberontak mengatakan beberapa jet tempur Rusia pada awalnya terlihat terbang di dekat perbatasan Suriah.

Kemudian pesawat jet tersebut dilaporkan mendadak melancarkan serangan udara pada siang hari yang menghantam kamp tidak resmi dari para pengungsi yang berada di lahan kosong dekat perbatasan Suriah-Yordania.

Namun, Dubes Galuzin menegaskan hal tersebut tidak benar. Dia menyatakan serangan udara yang dilancarkan Rusia di Suriah harus berdasarkan informasi intelijen bersama dari berbagai sumber yang dipercaya.

“Semenjak Oktober 2015, setiap pekan kami sering mendengar tuduhan Angkatan Udara Rusia menghantam fasilitas publik sipil,” cetus Galuzin di Jakarta, Rabu (27/7/2016).

“(Namun) tidak pernah ada bukti hal tersebut terjadi. (Jadi) semua tuduhan ini merupakan kebohongan belaka,” sambungnya.

Dia memaparkan setiap kali ada kabar mengenai serangan udara Rusia menghantam fasilitas publik, maka otoritas militer Negeri Beruang Merah akan langsung melakukan pengecekan.

(Randy Wirayudha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement