AL-TANF – Pada 2013 lalu, mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, David Cameron menolak kemungkinan diterjunkannya pasukan darat Inggris ke Suriah. Tapi sejumlah foto yang terungkap sejak Juni dan baru dipublikasikan, menunjukkan adanya sejumlah personel pasukan elite Inggris di Suriah dekat perbatasan Irak.
Foto-foto ini diungkap sumber yang tak disebutkan asal-usulnya pada Juni lalu dan dipublikasikan media Inggris, BBC. Dalam foto-foto itu, terlihat selusin personel Inggris, termasuk beberapa di antara mereka anggota SAS (Special Air Service) tengah menaiki dua mobil Toyota Land Cruiser yang telah dimodifikasi.
Mobil yang didapat dari militer Yordania itu, dimodifikasi sedemikian rupa menjadi kendaraan patroli jarak jauh “Al-Thalab”. Sepasang mobil “Al-Thalab” ini juga dipersenjatai sistem sniper, senjata anti-tank, sepucuk senjata mesin 7,62 milimeter (mm), sepucuk senapan mesin Browning 12,7 mm, serta pelontar granat otomatis 40 mm.
Sebagaimana lansiran Daily Mail, Selasa (9/8/2016) dari foto-foto yang didapat dari BBC, nampak selusin personel pasukan elite Inggris yang ‘diblur’ wajahnya, tengah dalam perjalanan ke sebuah basis rahasia di sekitar Al-Tanf, sebuah area yang dikuasai kelompok pemberontak, Jaysh Suriyah al-Jadid atau Pasukan Suriah Baru.