JAKARTA – Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin menyanggah jet tempur negaranya menghantam kamp pengungsi di perbatasan Yordania-Suriah.
Dia mengatakan hal tersebut hanya sebuah kebohongan. Sebenarnya isu tak sedap ini disampaikan oleh pemberontak pemerintahan Suriah yang mengatakan pesawat jet tempur Rusia menghantam kamp pengungsi di perbatasan Yordania-Suriah.
Dilaporkan, serangan tersebut menyebabkan sedikitnya 12 orang tewas. Insiden itu sendiri terjadi pada 13 Juli 2016. Para pemberontak mengatakan beberapa jet tempur Rusia pada awalnya terlihat terbang di dekat perbatasan Suriah.
Kemudian pesawat jet tersebut dilaporkan mendadak melancarkan serangan udara pada siang hari yang menghantam kamp tidak resmi dari para pengungsi yang berada di lahan kosong dekat perbatasan Suriah-Yordania.