Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah si Buntung, Buaya Penjaga Sungai di Pangandaran

Syamsul Maarif , Jurnalis-Kamis, 28 Juli 2016 |18:11 WIB
Kisah si Buntung, Buaya Penjaga Sungai di Pangandaran
Ilustrasi
A
A
A

Dari kisah tersebut Aki Adri menyampaikan kepada saya bahwa buaya putih yang dilepas diberi nama Si Buntung, sejak itulah Si Buntung menjadi cerita rakyat sebagai penjaga sungai.

“Beberapa keahlian ilmu komunikasi dengan buaya yang dimiliki Aki Adri diturunkan kepada saya, sehingga dalam musim-musim tertentu saya sering didatangi utusan Si Buntung,” paparnya.

Kedatangan si Buntung terkadang sulit diprediksi, namun biasanya si Buntung berkunjung ke Aki Ajib saat musim hujan dan bila ada pesan yang sangat penting dan sifatnya mendesak.

“Sebelum bulan puasa saya didatangi oleh utusan si Buntung yang memberikan pesan agar manusia yang melakukan aktivitas berenang di sungai yang ada di wilayah Pangandaran untuk menghargai nilai budaya dan beretika saat melakukan aktivitas berenang,” ungkapnya.

Pesan utusan si Buntung tersebut, bisa saja berkaitan dengan kejadian kecelakaan yang terjadi di lokasi objek wisata Citumang lima bulan terakhir ini yang telah menelan dua korban jiwa hingga meninggal.

Aki Ajib mengaku dirinya akan melakukan ritual keselamatan bersama para ahli supranatural dan tokoh setempat agar lokasi objek wisata air yang saat ini mulai dikunjungi wisatawan tidak terjadi lagi kecelakaan.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement