Bahkan, tidak hanya di rumah duka, ratusan warga ini juga turut mengantarkan ke peristirahatan terakhir di Pemakaman Umum Mbah Ratu, Jalan Raya Demak, Surabaya.
Gus Sholeh mengaku, Freddy Budiman merupakan temannya sejak kecil. Mereka hidup di Jalan Krembangan VII. Di tempat ini, sejak kecil hingga remaja, Freddy banyak menghabiskan masa-masanya dengan anak-anak seusianya.
Dia menceritakan, sudah lama tidak kontak dengan Freddy sejak tahun 1998. "Saya sibuk dengan urusan pesantren. Di era reformasi saya juga aktivis pembela Gus Dur. Tapi komunikasi dengan keluarga Freddy tetap terjalin," ungkapnya.
Ia mengetahui, Freddy terlibat dalam urusan narkoba melalui media televisi. Kontan mengetahui hal itu, pria berambut gondrong ini langsung kaget.