SURABAYA - Ratusan warga di Krembangan Baru, Surabaya turut mengantarkan terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman ke peristirahatan terakhirnya di pamakaman.
Menariknya, meski dikenal sebagai gembong narkoba, namun ratusan warga ini sepertinya tidak peduli. Mereka hanya mengetahui bahwa Freddy adalah sosok yang dermawan dan suka membantu.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Sholeh Marzuki mengatakan, banyaknya para pelayat untuk menghantarkan jenazah ini karena sosok Freddy dikenal baik oleh warga. Pria yang merupakan teman kecil Freddy mengaku almarhum adalah sosok yang memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi, suka membantu.
"Inilah kenapa banyak orang yang datang melayat. Dia (Freddy Budiman-red), adalah sosok yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dia low profil dan ringan tangan suka membangu," ujar pria yang akrab disapa Gus Sholeh ini saat berbincang dengan Okezone di rumah duka, Jumat (29/7/2016).
(Baca: Freddy Budiman Jadi Terpidana Mati Paling Spektakuler)
Bahkan, tidak hanya di rumah duka, ratusan warga ini juga turut mengantarkan ke peristirahatan terakhir di Pemakaman Umum Mbah Ratu, Jalan Raya Demak, Surabaya.
Gus Sholeh mengaku, Freddy Budiman merupakan temannya sejak kecil. Mereka hidup di Jalan Krembangan VII. Di tempat ini, sejak kecil hingga remaja, Freddy banyak menghabiskan masa-masanya dengan anak-anak seusianya.
Dia menceritakan, sudah lama tidak kontak dengan Freddy sejak tahun 1998. "Saya sibuk dengan urusan pesantren. Di era reformasi saya juga aktivis pembela Gus Dur. Tapi komunikasi dengan keluarga Freddy tetap terjalin," ungkapnya.
Ia mengetahui, Freddy terlibat dalam urusan narkoba melalui media televisi. Kontan mengetahui hal itu, pria berambut gondrong ini langsung kaget.
"Saya kaget, kok bisa seperti ini. Ya Alloh. Saudara saya. Tapi semua itu kita kembalikan kepada Alloh SWT. Karena tidak ada sekecil apapun kebaikan atau keburukkan yang luput dari perhitungannya. Saya hanya bisa mendoakan semoga Freddy dirahmati Alloh SWT," ujar Gus Sholeh sembari mendoakan teman kecilnya itu.
Gus Sholeh juga memberikan nasihat kepada keluarga almarhum yang ditinggalkan. Agar kejadian ini diambil hikmahnya. Terlebih lagi, keluarga Freddy Budiman dikenal sosok yang memiliki jiwa sosial yang tinggi kepada masyarakat sekitar.
"Saya mewakili Freddy, teman kecil saya minta maaf kepada masyarakt Indonesia. Ini jadi pelajaran berharga, kepada yang lain, jangan sekali-sekali bersentuhan dengan Narkoba," tambahnya.
(Fiddy Anggriawan )