Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hizbut Tahrir Ungkap Sulitnya Cegah Prostitusi di Kota Bandung

Oris Riswan , Jurnalis-Rabu, 03 Agustus 2016 |18:43 WIB
Hizbut Tahrir Ungkap Sulitnya Cegah Prostitusi di Kota Bandung
Ilustrasi (Okezone)
A
A
A

BANDUNG – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tidak menutup mata pada persoalan praktik prostitusi di Kota Bandung. Sebab disinyalir masih ada tempat prostitusi baik secara terbuka maupun terselubung.

"Terkait persoalan kemaksiatan, Kota Bandung masih jauh dari penanganan kemaksiatan," kata Ketua DPD HTI Kota Bandung Ponsen Sindu Prawito, Rabu (3/8/2016).

(Baca: Hizbut Tahrir Sebut Hukuman Mati Gembong Narkoba Pantas Dilakukan)

Kawasan prostitusi Saritem sudah ditutup pada tahun lalu. Meski demikian, praktik prostitusi bergeser dari Saritem ke lokasi lain.

Ponsen menuturkan bahwa kerjasama antara Pemkot Bandung dengan berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat (ormas) dan tokoh masyarakat, harus benar diperkuat. Selain penindakan, pengawasan jadi hal yang mutlak untur terus dilakukan.

"Ini harus ditangani bersama. Harusnya ketika pemerintah tahu tidak bisa menangani ini sendirian, mereka harusnya merangkul berbagai pihak agar Bandung ini jauh dari (eksistensi) PSK," jelasnya.

Menurut dia, persoalan keberadaan PSK sulit untuk dihindari. Apalagi saat ini PSK berpraktik di media sosial.

"Memang akan sulit dihindari. Tapi ketika sudah mulai diimplementasikan, saya pikir akan bisa meminimalisir. Cuma saya melihat tidak ada di Kota Bandung (penanganan PSK) sampai ke arah sana (memaksimalkan peran pihak di luar Pemkot Bandung," tegas Ponsen.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement