Ketua MPR: Demokrasi Indonesia Belum Tercapai
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menilai, demokrasi di Indonesia belum tercapai sepenuhnya. Hal itu diungkapkan politikus PAN tersebut usai dirinya melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia.
Menurutnya masih banyak kesenjangan yang terjadi di masyarakat Indonesia. "Saya keliling Makassar, Buton, Ambon, Sorong, Kepri, Babel, Lampung, banyak sekali tejadi kesenjangan, ada orang yang pendapatan besar ada yang tak punya, itu PR kita," ujar Zulkifli dalam sambutanya di acara "Netizen Jakarta Ngobrol Bareng MPR RI," di Berwerkz Kafe, Senayan, Jakarta, Kamis (11/8/2016).
Kendati demikian, sambung dia, dari sisi lain demokrasi di Indonesia mengalami kemajuan cukup signifikan. "Demo semakin maju, pilpres lancar, pilkada lancar tidak ada rumah dibakar. Demokrasi secara teknik dan prosedur mengalami kemajuan yang luar biasa," katanya.
Oleh karenanya dia mengimbau agar masyarakat Indonesia bersatu berdaulat dan berlaku adil sehingga bisa sejahtera.
Dia menambahkan, agar keadilan Indonesia merata rencananya pada 20 Agustus 2016 MPR akan menggelar rapat gabungan terkait amandemen haluan negara. Namun hal itu masih akan dibahas oleh fraksi-fraksi.
"Akan amandemen atau tidak tergantung fraksi. Hanya amandemen terbatas khusus haluan negara, karena perlu norma kuat agar gubernur bupati tidak memimpin semaunya sendiri, agar cita-cita Indonesia adil untuk semua bisa tercapai," tuturnya.
(Fiddy Anggriawan )
