“Apa yang bisa saya katakan adalah seharusnya para orangtua kami berbicara dengan pemerintah agar kami diizinkan pulang. Kami sangat menderita di sini, tidak ada makanan untuk dimakan, tidak ada air untuk diminum,” kata salah satu sandera bernama Maida Yakubu.
Para perempuan malang tersebut merupakan siswi dari sebuah sekolah Kristen di Chibok. Namun pada 14 April 2014 malam, Boko Haram menculik dan menyandera 276 siswi di sekolah tersebut.
Dilaporkan, puluhan siswi ini ketika berada dalam penahanan kelompok teroris itu. Mereka dipaksa masuk agama Islam dan diduga sudah ada beberapa yang dijual ke para komandan Boko Haram.
Berikut ini rekaman para perempuan yang disandera Boko Haram tersebut:
(Emirald Julio)