Punya Reputasi Buruk, ICW Protes Gayus Dapat Remisi
JAKARTA – Sembilan narapidana kasus korupsi mendapat remisi perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-71 kemerdekaan Republik Indonesia pada Rabu 17 Agustus 2016. Namun, pemberian remisi terhadap Gayus Tambunan selama enam bulan menuai protes.
Menurut aktivis Indonesian Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, rekam jejak yang buruk tak cukup mendasari Gayus mendapat remisi kemerdekaan. Berbeda dengan Muhammad Nazaruddin yang memang merupakan seorang justice collaborator.
"Kalau Nazar, kita tahu dia justice collaborator. Kalau Gayus apa? Apalagi rekam jejak Gayus punya track record menyuap aparat penegak hukum," kata Emerson dalam diskusi bertajuk 'Permisi Koruptor Dapat Remisi' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/8/2016).
(Baca: Gayus Tambunan dan Abu Bakar Baasyir Dapat Remisi HUT RI)
Ia berharap pemerintah bisa menyelidiki mengapa Gayus bisa mendapat remisi di hari kemerdekaan tersebut. Sebab jika diukur dari berkelakuan baik, Gayus sama sekali tak melakukan hal itu, mengingat beberapa bulan lalu ia sempat melarikan diri dari Lapas Gunung Sindur.
"Gayus punya reputasi justru memalukan di lapas karena keluar penjara, kemudian diketahui makan-makan di luar. Nah, orang yang dianggap merusak kredibilitas kok mendapat remisi? Kalau masih ada koruptor yang kakap dapat remisi, apakah betul Kejaksaan beri justice collaborator? Apa ada pihak tertentu yang memanipulasi agar Gayus dapat remisi?" tandasnya.
(Arief Setyadi )
