"Tongkat Balehat itu bentuknya seperti tongkat Komando. Lurus dan tingginya setinggi kepala. Ada juga cincin-cincin yang terbuat dari emas dan Perak. Tongkat itu melambangkan keluruhan budi dan kekayaan sang raja," jelasnya.
Monang pun sangat menyesalkan adanya insiden kesalahan memberikan tongkat itu. Ia pun meminta kepada panitia acara-acara yang melibatkan kebudayaan batak untuk betul-betul melibatkan tokoh adat dan tokoh masyarakat adat yang benari-benar paham akan nilai-nilai dan tradisi masyarakat Batak.
"Jangan karena tongkat itu banyak ukirannya dan bagus pula, terus disebut tongkat raja. Kalau Jokowi tahu mungkin dia enggak mau pakai. Dia kan bukan dukun," keluhnya.
(Risna Nur Rahayu)