ARGQUATA, ITALIA - Hari ini, Italia mulai menguburkan jenazah warganya yang menjadi korban gempa, Rabu 24 Agustus. Bahkan Pemerintah Italia mengumumkan Sabtu (27/8/2016) sebagai hari berkabung nasional dan menginstruksikan pengibaran bendera setengah tiang untuk mengenang 278 korban gempa.
Perdana Menteri Italia Matteo Renzi dijadwalkan menghadiri pemakaman negara bagi para korban dari Arquata. Kota ini merupakan salah satu yang mendapat dampak terparah gempa berskala 6,2 skala richter (SR) itu. Demikian dilansir BBC, Sabtu (27/8/2016).
Sebelumnya, status darurat telah diumumkan di daerah-daerah terdampak gempa. Pemerintah Italia juga sudah menyiapkan dana 50 juta euro untuk upaya pemulihan.
Otoritas resmi menyampaikan, jumlah korban jiwa gempa Italia masih pada angka 278 orang. Sejak pencarian dimulai Rabu lalu, belum ditemukan lagi orang yang selamat. Meski demikian, pemerintah berjanji akan terus mencari korban di bawah reruntuhan hingga mereka yakin tidak ada lagi yang dapat diselamatkan.
Sebagian besar korban gempa Italia adalah warga lokal. Namun banyak juga korban dari negara lain, kebanyakan sedang berlibur saat gempa mengguncang.