Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Miliki Biaya, Unih Penderita Kaki Gajah Hanya Bisa Pasrah

Putra Ramadhani Astyawan , Jurnalis-Selasa, 30 Agustus 2016 |21:02 WIB
Tak Miliki Biaya, Unih Penderita Kaki Gajah Hanya Bisa Pasrah
Unih, hanya bisa pasrah "dimakan" penyakit kaki gajahnya (Foto: Putra/Okezone)
A
A
A

BOGOR - Unih (40) hanya bisa pasrah terbaring lemas dalam rumahnya di Kampung Setu RT 03 RW 05, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pasalnya, sudah sekira enam tahun lamanya kedua kaki Unih terus membesar karena menderita penyakit kaki gajah. Berbagai pengobatan pun ditempuh untuk mengobati penyakitnya tersebut. Namun, keterbatasan biaya membuat Unih terpaksa mengehentikan pengobatan yang dijalaninya.

"Ya awal mulanya saya merasakan sakit pada persendian di kaki. Tapi lama-lama kedua kaki saya semakin besar," kata Unih, Selasa (30/8/2016).

Kemudian, Unih sempat dibawa keluarganya ke RSUD Cibinong untuk menjalani pengobatan. Namun mahalnya biaya, mengurungkan niatnya dan memilih pengobatan alternatif.

Semakin lama kedua kaki Unih kian lama semakin membesar sehingga membuatnya tidak bisa lagi berjalan dan sulit berativitas.

Melihat kondisi kedua kakinya yang semakin parah, Unih pun kembali dibawa oleh pihak keluarganya ke RSUD Cibinong untuk menjalani pemeriksaan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak RSUD Cibinong kemudian merujuk Unih ke RS Fatmawati, Jakarta agar kedua kakinya segera dilakukan operasi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement