Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Penyebab WNI Mahasiswa Jadi Tahanan Politik Turki

Silviana Dharma , Jurnalis-Rabu, 31 Agustus 2016 |17:32 WIB
Ini Penyebab WNI Mahasiswa Jadi Tahanan Politik Turki
Puluhan ribu rakyat Turki turun ke jalan dalam aksi demonstrasi pro demokrasi usai upaya kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan. (Foto: AFP)
A
A
A

JAKARTA - Satu lagi warga negara Indonesia (WNI) mahasiswa yang berkuliah di Turki menjadi tahanan politik Presiden Recep Tayyip Erdogan. Mahasiswa berinisial SI tersebut pada dasarnya sudah dihubungi oleh tim KBRI Ankara dan PPI Ankara untuk keluar dari rumah tinggal yang dikelola yayasan Fetho, tetapi dia tidak memenuhi imbauan tersebut.

Akibatnya, ketika operasi sapu bersih dilancarkan kembali, mahasiswa Middle East Technical University itu ikut diciduk otoritas setempat. Selain dia, sebenarnya ada seorang lagi mahasiswa Indonesia yang tinggal di asrama tersebut. Namun yang bersangkutan sedang magang di luar Ankara.

"Betul bahwa pada 26 Agustus, seorang mahasiswa Indonesia ditahan oleh otoritas Turki. Rumah yang ditinggali mahasiswa berinisial SI ini sudah sejak lama diawasi dan dicurigai digunakan sebagai tempat aktivitas pihak-pihak yang terkait kelompok Gulen," ujar Dirjen PWNI-BHI, Lalu Muhammad Iqbal di sela Rapat Koordinasi Komisi I DPR RI dengan Kemlu RI di Senayan, Jakarta pada Rabu (31/8/2016).

Belajar dari pengalaman terhadap ketiga WNI mahasiswa yang sudah lebih dulu dibui, saat pemeriksaan di kantor polisi, SI telah didampingi oleh pengacara. Apabila semua dokumen atau barang bukti telah lengkap, direncanakan pra persidangan akan dilaksanakan pada 6 September 2016.

Menlu sendiri telah meminta Dubes RI di Ankara untuk terus berkoordinasi dengan pengacara dan mengupayakan pembebasan yang bersangkutan. Demikian juga dengan proses hukum mahasiswa Indonesia yang juga jadi tahanan Turki lainnya, HLS, diminta untuk disegerakan.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement