CIREBON – Pasca-terjadinya kasus pembunuhan sepasang kekasih oleh sekelompok geng motor, yakni M Riski Rudiana yang merupakan putra dari Aiptu Rudiana anggota Satnarkoba Polres Cirebon Kota dan Vina, masyarakat mendesak petugas kepolisian berpatroli selama 24 jam setiap hari.
"Setelah adanya kejadian itu, kami menjadi sangat takut dan resah ketika keluar malam," kata salah seorang warga yang merupakan kakek salah satu korban Vina, Dulah, kepada Okezone, Senin (5/9/2016).
Dulah juga meminta pihak kepolisian agar membasmi geng motor sehingga tidak ada lagi korban akibat keganasan yang dilakukan geng motor tersebut.
"Kalau geng motor itu kan tidak tahu mana yang salah dan benar, semua bisa jadi korban akibat ulahnya," tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar, mengaku pihaknya akan tetap bersikap profesional dalam mengatasi geng motor yang sangat meresahkan masyarakat. Hingga saat ini, polisi serius memberantas dan menangkap para pelaku.
"Bahkan mereka harus dihukum yang seberat-beratnya. Kami akan lebih optimal dan intensif lagi melakukan kegiatan pencegahan," tukasnya.
(Ulung Tranggana)