Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kesaksian Mantan Algojo Duterte Diklaim Hanya Kabar Angin

Emirald Julio , Jurnalis-Kamis, 15 September 2016 |18:00 WIB
Kesaksian Mantan Algojo Duterte Diklaim Hanya Kabar Angin
Matobato di sidang dengar pendapat dengan Senat Filipina (Foto: Associated Press)
A
A
A

MANILA – Saat ini Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte tengah diterpa gelombang panas atas kesaksian seorang pria yang mengaku sebagai mantan algojonya. Namun, kesaksian itu diklaim hanya kabar angin oleh Wakil Walikota Davao, Paolo Duterte.

Mendengar pernyataan dari Edgar Matobato yang menyebut Duterte sebagai dalang di balik rangkaian serangan yang terjadi di Davao ketika ia masih menjabat sebagai walikota, juru bicara Presiden Filipina Ernesto Abella meminta masyarakat Filipina tenang. Ia juga mendesak warga agar berpikir objektif terkait kesaksian Matobato di sidang dengar pendapat.

“Orang-orang dapat memberikan pernyataan setiap harinya dan walaupun orang ini (Matobato) terdengar kredibel, sangat penting bagi setiap orang menimbang kata-kata yang ia ucapkan,” ujar Abella, sebagaimana dikutip dari Asian Correspondent, Kamis (15/9/2016).

Selain pemboman masjid, Matobato juga mengklaim Duterte pernah memerintahkan pembunuhan dua pria yang disebut sebagai musuh dari anak Duterte, Paolo. Paolo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Davao menegaskan kata-kata dari Matobato merupakan kabar angin belaka.

Sky News mewartakan, sebelum muncul di sidang dengar pendapat Senat, Matobato berada di program perlindungan saksi. Ia masuk ke program tersebut usai menyesali perbuatannya ketika masih menjadi anggota Davao Death Squad. (emj)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement