Untuk itu, lanjut Akmal, para petani harus mengurangi penggunaan pupuk kimia, karena dapat menurunkan kesuburan tanah dalam jangka panjang. Namun hal itu menemui kendala, akibat kurangnya pemberdayaan kepada petani, terkhusus bahaya laten pertanian dengan pestisida.
"Cuma yang menjadi persoalan adalah petani kurang diberdayakan dengan baik, mereka dibiarkan terlarut menggunakan pestisida. Mestinya Pemerintah dapat memberdayakan petani untuk kembali ke pertanian alami, kasihan anak cucu kita makam racun tapi tidak disadari," ungkap Akmal yang juga berprofesi petani di Maros ini.
Akmal menambahkan, jika kebiasaan itulah yang petani mesti ubah, yaitu menggunakan pupuk alami dan herbal bagi pertanian.
"Setiap hari kita mengkonsumsi racun pestisida yang terkandung dalam beras olahan petani, itu karena mereka tidak diberdayakan dengan baik. Di sekeliling petani banyak bahan yang bisa menjadi pupuk organik, tinggal diberdayakan secara maksimal," terang Akmal.
(Awaludin)