2. Donald Trump
Sejak pencalonannya sebagai calon pengganti Obama, Trump tampil sebagai kandidat yang tidak dapat diprediksi. Bahkan, banyak pihak menyebut, Trump menjadi kuda hitam dalam sesi debat pilpres AS 2016. Para analis media pun memberi pengakuan atas keberhasilan Trump mendobrak rating pada saat debat primer Partai Republik.
Sejauh ini, Trump mempersiapkan diri secara serius untuk menghadapi debat capres AS 2016. Namun, saat Hillary mengambil masa jeda kampanye untuk bersiap naik panggung debat, Trump melakukan hal sebaliknya. Ia tetap berkampanye sambil menjalani berbagai rapat persiapan.
"Saya tahu apa yang harus dilakukan Donald Trump saat debat. Tetapi bukan berarti itulah yang harus dilakukannya. Tidak ada yang tahu apa yang menjadi rencananya," ujar ahli strategi kampanye Mitt Romney pada Pilpres AS 2012, Stuart Stevens.