NEW YORK – Adu argumen antara dua calon presiden Amerika Serikat (Capres AS) Donald Trump dari Partai Republik dan Hillary Clinton dari Partai Demokrat dimulai beberapa jam lagi. Sejauh ini, beberapa jajak pendapat memperlihatkan kepopuleran kedua kandidat yang nyaris sama, sehingga debat capres AS kali ini sulit diprediksi dan berpotensi menyajikan diskusi yang sengit.
Debat capres AS putaran pertama yang akan berlangsung di Hofstra University, New York itu akan disiarkan di beberapa stasiun televisi besar AS, dan sejumlah media sosial secara langsung. Antusiasme yang begitu besar membuat beberapa pakar memperkirakan debat capres AS kali ini akan memecahkan rekor jumlah pemirsa televisi dengan penonton yang diramalkan mencapai 100 juta orang.
“Mungkin lebih,” kata Paul Levinson, Profesor Komunikasi dari Fordham University, New York sebagaimana dilansir dari Reuters, Senin (26/9/2016). Levinson membandingkan Debat Capres AS kali ini dengan tayangan kompetisi American Footbal, Super Bowl.
Foto: Reuters