Perkiraan ini diamini oleh Profesor Jurnalistik dari Northeastern University dan penulis "Presidential Debates: Risky Business on the Campaign Trail", Alan Schroeder. Menurutnya, angka 100 juta pemirsa sangat mungkin tercapai terutama karena kehadiran Donald Trump yang sifatnya tidak dapat ditebak.
“Normalnya kita melihat kandidat dalam keadaan yang telah diatur dan dalam situasi yang dapat mereka kontrol secara penuh. Dalam debat mereka harus menyerahkan kondisi itu dan hal ini membuat debat menarik bagi penonton,” jelas Schroeder.
Sampai saat ini angka pemirsa televisi terbesar untuk tayangan debat capres AS terjadi pada debat antara Jimmy Carter dengan Ronald Reagan pada 1980. Saat itu debat kedua kandidat disaksikan sekira 80 juta orang melalui pesawat televisi.
(Rahman Asmardika)