Ia menerangkan, dengan menerima kunci sama saja membenarkan tindakan Pemprov DKI yang menggusur kawasan itu.
"Kita terima kunci sama saja dengan mendukung Pemprov DKI (menggusur) rumah kita," ujarnya.
Selain itu, Agus menyatakan Rusun Rawa Bebek terlalu jauh lokasinya sehingga membutuhkan biaya tambahan untuk menjangkau tempat kerjanya sehari-hari.
"Masih bertahan kita, kalau dikasih ke (Rusun) Rawa Bebek hilang semuanya mata pencarian atau pekerjaan, kemudian hak-hak kita untuk mendapatkan tempat tinggal juga hilang," tutupnya.
(Khafid Mardiyansyah)