FARMVILLE – Pada perhelatan debat calon Wakil Presiden (cawapres) Amerika Serikat (AS), pasangan Donald Trump, Mike Pence tampil gemilang. Bahkan, Pence disebut memperlihatkan kualitas yang baik dari seorang politisi ketika memberikan argumen.
Pada saat debat calon Presiden AS pekan lalu, penampilan Trump yang berapi-api justru menuai komentar “membingungkan” dari media asing. Namun, pasangan Trump dalam perebutan kursi nomor satu di Negeri Paman Sam, sebaliknya. Pence terlihat tenang, fasih dan ringkas dalam memberikan komentar.
Gaya debat Pence menuai pujian berbagai media asing. Bahkan ada yang menyebut debat kali ini dimenangkan oleh sang cawapres dari Partai Republik tersebut. Hal itu juga terlihat ketika Tim Kaine, pasangan dari Hillary Clinton, memberikan berbagai argumen terkait isu kontroversial yang membayangi Trump Dengan santai dan nada suara datar, Pence membalikkan serangan ke kubu Hillary menggunakan kembali argumen Kaine.
Salah satu pujian mencuat dalam acara diskusi politik di AS berjudul Hardball With Chris Matthews. Panelis di program itu menilai, Trump sebaiknya mengikuti cara Pence berargumentasi.
“Agar orang-orang mau mendukung Donald Trump, ia harus mengikuti cara ini, agar lebih mirip dengan Mike Pence,” ujar salah satu panelis dalam acara Hardball With Chris Matthews, sebagaimana dikutip dari MSNBC, Rabu (5/10/2016).
Fox News juga menyebut Pence pada debat cawapres sebagai “sosok yang seharusnya Donald Trump perlihatkan pada debat pekan lalu”. Senada dengan hal itu, Time juga menyebut Pence memperlihatkan Donald Trump bagaimana cara berdebat.
Ketika Pence menuai banyak pujian, Kaine justru sebaliknya. Telegraph mewartakan, Kaine terus menganggu pernyataan Pence dan hal tersebut dianggap kurang efektif pada Debat Cawapres AS 2016 tersebut.
(Emirald Julio)