Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Bunuh Diri, Himpsi: Kepribadian Rapuh Jadi Ceroboh

Prabowo , Jurnalis-Kamis, 06 Oktober 2016 |09:28 WIB
Polisi Bunuh Diri, Himpsi: Kepribadian Rapuh Jadi Ceroboh
Ilustrasi Okezone
A
A
A

Tapi, perlu pendalaman berkaitan dengan saksi-saksi dan tim yang memeriksa karena tentunya ada kemungkinan lain menurut perspektif ilmu atau profesi yang lain.

Maksud metode autopsi psikologi itu adalah penggalian informasi berupa catatan, kesaksian, dan indikator-indikator perilaku lain yang tertampil sesaat sebelum kematian korban. Hal itu penting untuk memastikan sebab-sebab kematian, baik karena bunuh diri atau bukan karena bunuh diri.

"Kepribadian rapuh membuat seseorang menjadi ceroboh," ungkap pengurus Asosiasi Psikologi Forensik (APSIFOR) ini.

Sekadar diketahui, satu anggota Brimob Polda DIY tewas setelah peluru senjata api menembus kepalanya pada Senin, 3 Oktober 2016. Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Anny Pudjiastuti, mengaku terlalu dini menyimpulkan korban bunuh diri, meski korban tewas.

Dua hari setelahnya, pada Rabu, 4 Oktober 2016 kemarin, ada lagi kasus bunuh diri polisi dengan cara gantung diri di ruang kerjanya. Dia adalah Ipda Nyariman, Kapolsek Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Motifnya adalah karena beban psikologi dan utang-piutang.

(Ulung Tranggana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement