MELBOURNE –Virus demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang sering ditemukan di Indonesia. Berdasarkan data yang dirilis Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2014, di Indonesia terdeteksi 100.347 kasus virus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti itu.
Banyak cara sudah dilakukan untuk menanggulangi virus atau penyakit itu di Indonesia. Sebut saja dengan melakukan kegiatan menutup, menguras, mengubur (3M) dan fogging (pengasapan).
Selain melakukan hal-hal di atas, Indonesia juga mengikuti program Eliminate Dengue Program (EDP) yang merupakan proyek pengurangan virus DBD. Program ini dilakukan di lima negara yakni Australia, Vietnam, Indonesia, Kolombia dan Brasil.
Terkhusus dengan Australia, Indonesia memiliki hubungan khusus. Indonesia lewat Universitas Gajah Mada (UGM) melakukan kerja sama dengan universitas ternama di Australia yakni Monash untuk mengembangkan bakteri Wolbachia.