McDonald's Jadi Kostum Halloween Burger King
NEW YORK – Halloween yang jatuh tiap 31 Oktober tinggal hitungan hari. Sejumlah toko pun sudah mulai berbenah dengan pajangan-pajangan khas hari raya yang populer di negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Kristen dan Katolik tersebut. Ada yang menghias kiosnya dengan pernak-pernik labu jingga dengan wajah seram, ada juga yang menyiapkan promo berhadiah.
Selain buah labu, memakai kostum juga menjadi ciri khas perayaan jelang trihari Malam Para Kudus tersebut. Salah satu persiapan kostum Halloween yang menghebohkan datang dari restoran cepat saji, Burger King di New York.
Diwartakan Indy100, Sabtu (29/10/2016), toko Burger King tersebut mempromosikan makanannya dalam kemasan plastik bertuliskan McDonald’s. Ceritanya, itu adalah kostum Halloween Burger King yang selama ini menganggap McD sebagai rival abadinya.
Terlihat dalam gambar yang beredar di Twitter, seluruh toko Burger King diselubungi dengan kain putih besar berlabel McD. di bawah papan ikon Burger King di New York yang ditutupi plastik bening bertuliskan McDonald’s itu, tertulis keterangan, “Boooo! Hanya bercanda. Kami masih memanggang burger kami. Selamat Halloween.”
Kata memanggang dalam pesan tersebut sebenarnya ditujukan untuk menyindir pesaingnya itu. Sebab diketahui, McDonald’s memproduksi burgernya dengan cara digoreng.
Kemunculan kostum Halloween dari Burger King itu mendapat perhatian besar dari pengunjung setempat. Mereka kini menanti serangan balasan dari McDonald’s soal candaan menyinggung tersebut.
“Apakah ini awal dimulainya perang medsos perusahaan cepat saji? Giliranmu McDonald’s,” cuit seorang warganet di Twitter.
Perayaan Halloween sejatinya merupakan hari peringatan untuk orang yang sudah meninggal, termasuk para santa dan santo, martir dan semua umat beriman. Kegiatan yang paling sering dilakukan selama Halloween adalah Trick or Treat, membagikan permen kepada anak-anak yang mengetuk pintu rumah, menghadiri pesta kostum seram, memajang dan lomba menghias labu Jack-o-lantern atau menonton film horor.
(Silviana Dharma)
