JAKARTA – Aksi sadis dilakukan oleh Riko (41) dan Rudi (34) kepada seorang supir angkot. Korban bernama Sopyan Lubis (43) dikubur dibalik semen rumah kontrakan di Cipayung, Jakarta Timur.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan memaparkan, korban tak hanya dikubur dibalik semen, namun juga dilakukan proses mutilasi terhadap anggota tubuhnya.
"Saat ini dilakukan pengambilan jasad korban dibantu dengan kedokteran forensik RS Kramat Jati tapi masih ditemukan kekurangan bagian tubuh sehingga masih digali lagi dilubang lainnya," kata Hendy di lokasi, Jakarta Timur, Senin (31/10/2016).
Hendy menegaskan, mayat sudah tidak dalam kondisi utuh. Alhasil, saat ini aparat masih menggali lubang lainnya untuk menemukan potongan anggota tubuh korban.
Dikatakan Hendy, motif pelaku tega menghabisi saudaranya itu lantaran sakit hati. "Sementara sakit hati di kata-katain dan kita masih pendalaman keterangan saksi lainnya," tuturnya.
Namun, polisi masih belum bisa memastikan apakah korban sudah dimutilasi saat eksekusi pembunuhan di Jatiwarna Pondok Gede atau ketika berada dikontrakkannya di Cipayung. "Masih kita dalami terus," ujarnya
[Baca juga: Bongkar Kontrakan, Polisi Temukan Jasad Sopyan Membungkuk di Lubang Galian]
Bahkan, pasal yang menjerat pelaku pun masih belum bisa dipastikan oleh pihak aparat, masih terus didalami apakah ini pembunuhan berencana atau tidak. "Pasal yang menjerat kita masih dalami apakah 338 atau 340," tutupnya.
Seperti diketahui, Sopyan Lubis tewas dibunuh dengan potongan besi. Tak hanya menghabisi nyawa korban, pelaku juga mengubur korban didepan rumah kontrakannya.
Namun, kedua pelaku langsung dapat dibekuk Satuan Reskrim Polsek Cipayung di rumahnya di Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi. Kedua pelaku ini membunuh korban diduga karena kesal, pasalnya korban terus-menerus dan memaksa meminta sejumlah uang. (sym)
(Abu Sahma Pane)