"Kami juga minta pemerintah membentuk tim dalam pembagian uang jasa medik yang melibatkan unsur-unsur dokter para medis serta tenaga administrasi sehingga ada transparasi dan tidak ada saling curiga," katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Sorong, Jerry Nikijuluw yang memberikan keterangan terpisah, mengklaim, keterlambatan pembayaran uang jasa medik bagi dokter dan tenaga medis karena keterlambatan data serta pencairan anggaran dari pihak BPJS.
"Namun kami akan melakukan pembayaran secara bertahap mulai hari ini dibayarkan satu bulan tunggakan. Kami berharap dokter dan tenaga medis kembali beraktivitas melayani masyarakat," sebut Jerry.
(Rizka Diputra)