Satpol PP juga fokus melakukan merazia lokasi yang sering digunakan untuk nongkrong para remaja di Karangannyar dan wilayah lainnya.
Meski rutin dirazia namun hal itu tak membuat anak punk kapok, karena mereka masih saja banyak terlihat di jalanan.
Selain anak punk, Kurniadi mengatakan, pihaknya juga membawa lima pengemis, gelandangan, dan orang telantar (PGOT). "Keberadaan PGOT itu tidak terdeteksi. Mereka datang dan pergi. Jadi bila ditemukan langsung kita ambil saja," ujar Kurniadi.
Usai dilakukan pendataan, petugas Satpol PP memberikan pembinaan. Mereka diberi surat peryataan untuk tidak mengulangi lagi menjadi pengemis, dan selanjutnya dibawa ke Dinsosnakertrans untuk diamankan di panti.
(Salman Mardira)