Ia juga menilai perlindungan bagi setiap pimpinan KPK masih minim sehingga mereka harus memperhitungkan konsekuensi dari jabatan yang diembannya itu.
"Kalau ingin hidup tenang, saya enggak akan jadi ketua KPK. Saya lihat korupsi sudah luar biasa parahnya. Mungkin saya punya konsep sedikit untuk memberantas korupsi, risiko itu sudah jadi bagian yang kita perhitungkan," ujar Samad.
Dia melanjutkan, bila pimpinan KPK tak berani memberantas kasus-kasus korupsi berskala besar maka hidup yang tenang serta bebas ancaman kriminalisasi bisa didapatnya.
"Tapi kalau Anda tidak pandang bulu memberantas korupsi, Anda pasti dikriminalisasi seperti saya. Jadilah ketua KPK yang biasa saja, jadi anak manis, maka Anda akan hidup baik," tegasnya.
Abraham Samad diketahui pernah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen. Kasus ini mencuat kala itu bersamaan dengan mantan Wakapolri Budi Gunawan yang sempat akan ditunjuk menjadi Kapolri.
(Ulung Tranggana)