Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tema Bali Democracy Forum 2016 Sesuai dengan Aksi 2 Desember

Silviana Dharma , Jurnalis-Selasa, 29 November 2016 |14:04 WIB
Tema Bali Democracy Forum 2016 Sesuai dengan Aksi 2 Desember
Esti Andayani (tengah) dan Al Busyra (kanan). (Foto: Silviana Dharma/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Bali Democracy Forum (BDF) kembali diselenggarakan untuk kesembilan kalinya di Nusa Dua, Bali, pada 8–9 Desember 2016. Forum kerjasama tahunan negara-negara Asia Pasifik ini diadakan untuk memperkuat kapasitas dan institusi demokrasi melalui diskusi antarnegara.

Tahun ini tanpa disengaja tema yang diusung sama dengan tantangan dalam negeri yang sedang dihadapi Indonesia. Demikian kata Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Esti Andayani.

“Tema BDF tahun ini adalah ‘Religion, Democracy, and Pluralism’ atau ‘Agama, Demokrasi, dan Pluralisme’. Tak pernah terpikir temanya bisa pas dengan situasi kita saat ini. Padahal, kami sudah mengajukan tema ini pada Maret 2016. Waktu itu belum ramai-ramai kasus Ahok,” terang Esti dalam konferensi pers di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa (29/11/2016).

Esti mengungkap, kebetulan ini sangat di luar dugaan. Akibatnya, banyak pejabat tinggi negara setingkat menteri yang ingin hadir. Namun, Esti mengakui waktu yang kurang tepat membuat para menteri luar negeri Eropa yang sangat ingin belajar demokrasi dari Indonesia tidak bisa memenuhi undangan.

“Apalagi tema yang kita angkat ini sesuai dengan meningkatnya arus perpindahan manusia secara besar-besaran dari negara Timur Tengah ke Eropa. Orang-orang yang datang ini sifatnya majemuk dan ini jadi tantangan buat Indonesia kalau bisa memberi solusi untuk masalah tersebut melalui forum ini,” ujarnya.

Momentum penyelenggaraan BDF IX faktanya bertepatan dengan kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Berbagai organisasi massa Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) berunjuk rasa dengan seruan Aksi Bela Islam. Mereka menuntut Ahok dijadikan tersangka dan dipenjara karena ucapannya terkait Surah Al Maidah Ayat 51.

Sedikitnya dua demonstrasi besar terjadi terkait kasus dugaan penistaan agama ini. Pertama pada Aksi Bela Islam II yang berlangsung Jumat 4 November 2016. Lebih dari 2,3 juta orang berunjuk rasa damai di seluruh wilayah Indonesia.

Aksi Bela Islam III super-damai ditujukan untuk Salat Jumat berjamaah di Lapangan Monas. Diperkirakan ada 600 ribu massa yang akan hadir pada 2 Desember 2016.

Bali Democracy Forum adalah diskusi internasional yang dipelopori oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Acara ini pertama kali digelar pada 10–11 Desember 2008 dengan tema ‘Building and Consolidating Democracy: A Strategic Agenda for Asia’. Sesuai namanya, forum ini akan selalu diadakan di Bali.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement