SMP 3 Saptosari Terendam Banjir, Proses Belajar Siswa Terganggu
YOGYAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul, Yogyakarta Selasa 29 November 2016 malam mengakibatkan SMP 3 Saptosari di Desa Kanigoro, Saptosari, terendam banjir. Banjir menyebabkan siswa tidak bisa belajar di ruang kelas, bahkan mengganggu jalannya ujian akhir semester .
Kepala SMP 3 Saptosari, Agus Supardiyo, menyampaikan, hujan deras pada Senin 28 November 2016 sebenarnya sudah mulai muncul genangan di sekolah, namun langsung surut pada Selasa siang. Tetapi, saat hujan Selasa malam, sekolah yang terletak di cekungan itu dilanda banjir hingga selutut orang dewasa.
Hingga hari ini, air masih menggenangi hampir seluruh halaman. Sementara untuk ruang kelas sudah mulai berkurang genangannya. "Kejadian banjir ini bukanlah yang pertama kalinya, kami mencatat selama 2016 sudah dua kali," katanya kepada wartawan Rabu (30/11/2016).
Diakui Agus, lokasi sekolahnya berdiri berada pada wilayah lembah, sehingga ketika hujan air berkumpul ke bawah menggenangi sekolah. "Jadi, setiap hujan dengan intensitas tinggi maka sekolah menjadi tergenang," tuturnya
Akibat banjir tersebut, pelaksanaan ujian akhir sekolah yang seharusnya dilaksanakan pada Kamis 1 Desember 2016, kemungkinan akan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. "Tapi kalau banjir belum surut, kami berencana memindahkan lokasi ujian di balai desa atau tempat lain yang lebih tinggi," katanya.
Agus mengatakan, pihaknya sudah berupaya mengajukan pemindahan lokasi sekolah ke tempat yang lebih tinggi sehingga tidak tergenang. Namun, sampai saat ini belum ada respons dari pemerintah.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid, mengatakan, pihaknya masih akan mengkaji pemindahan sekolah tersebut, apakah sekolah akan dipindahkan, atau dicarikan solusi lain mengenai itu.
"Kita sedang melakukan kajian untuk itu bersama Bappeda dan PU," katanya.
(Arief Setyadi )
