“Semua ABK yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kami berharap jika ada kapal atau nelayan yang menemukan tanda-tanda korban supaya melapor, nanti akan ditindaklanjuti,” jelas Arivin.
Seperti diketahui, KM Mulya Sejati yang membawa 27 ABK ditabrak Kapal MV Thaison IV di Perairan Pantura, Tuban, sekira pukul 04.00 WIB pada 19 November 2016. Akibatnya, KM Mulya Sejati terbelah menjadi dua dan tenggelam.
Para ABK yang tengah tidur pulas langsung terbangun dan berusaha menyelamatkan diri. Namun, hanya 12 ABK yang berhasil menyelamatkan diri. Sementara 15 ABK lainnya hilang. Dalam perkembangannya, 4 dari 15 ABK ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.
(Feri Agus Setyawan)