BANGKOK – Kekosongan tahta Kerajaan Thailand resmi berakhir. Putra Mahkota Pangeran Maha Vajiralongkorn ditetapkan sebagai Raja baru Thailand menggantikan ayahnya, mendiang Raja Bhumibol Adulyadej yang meninggal dunia pada 13 Oktober 2016.
Pengumuman tersebut disampaikan lewat tayangan televisi nasional di Negeri Gajah Putih. Sebelumnya, pemegang sementara tahta kerajaan Prem Tinsulanonda memimpin pertemuan tiga Badan Eksekutif Thailand terkait penetapan pangeran berusia 64 tahun itu di Amporn Garden, Bangkok.
Seperti dimuat Belfast Telegraph, Jumat (2/12/2016), sang pangeran akan menerima gelar Yang Mulia Raja Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun. Ia juga akan dikenal sebagai Rama X, atau raja kesepuluh dari Dinastri Chakri yang mulai menguasai Siam (Thailand) sejak 1782.
Mendiang Raja Bhumibol Adulyadej menunjuk Pangeran Vajiralongkorn sebagai putra mahkota atau pewaris tahta pada 1972. Vajiralongkorn adalah anak kedua sekaligus anak laki-laki semata wayang pasangan Raja Rama IX dengan Ratu Sirikit.
Meski sudah ditetapkan sebagai Raja baru Thailand, Maha Vajiralongkorn baru akan dinobatkan lewat upacara resmi usai jenazah Raja Bhumibol Adulyadej dikremasi pada 2017. Pangeran Maha Vajiralongkorn sendiri sempat menunda penetapannya sebagai raja karena ingin berkabung. Ia bahkan menunjuk Prem Tinsulanonda untuk mengisi tahta untuk sementara waktu.
(Wikanto Arungbudoyo)