Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Netizen Heboh Tahu Aulia Diminta Lepas Jilbab saat Ikut Kejuaraan Karate

Fahreza Rizky , Jurnalis-Senin, 26 Desember 2016 |15:27 WIB
<i>Netizen</i> Heboh Tahu Aulia Diminta Lepas Jilbab saat Ikut Kejuaraan Karate
Foto: (Facebook Janan Farizi)
A
A
A

JAKARTA – Mundurnya Aulia, siswi SMPIT Harapan Umat, Ngawi, Jawa Timur, dari kejuaranaan karate se-Jawa Timur karena tak mau melepas dan mengganti jilbabnya jadi perbincangan hangat netizen.

Dugaan adanya diskriminasi juri karate tersebut mulai ramai dibicarakan ketika guru Aulia, Janan Farisi, mem-posting ceritanya di Facebook.

Seorang netizen dengan nama Abu Zhufa Ghozy membalas postingan Janan Farisi. Menurut Abu, biasanya sebelum tiba hari pertandingan ada technical meeting oleh panitia dan official team mengenai aturan perlombaan tersebut.

"Dalam technical meeting pasti disebutkan regulasi-regulasi dalam pertandingan. Kira-kira ada/tidak hal yang menyebutkan pelarangan jilbab?," tanya Abu, seperti dikutip Okezone, Senin (26/12/2016).

Abu melanjutkan, jika tidak ada pelarangan memakai jilbab dalam techincal meeting, maka official bisa melakukan protes terhadap panitia atau perangkat pertandingan. Sebaliknya, jika disebutkan dalam regulasi pertandingan maka lebih baik mundur atau menerima keputusan tersebut.

"Saya rasa tidak hanya level kejurda (kejuaraan daerah) saja ada diskriminasi tentang masalah jilbab, event internasional pun banyak terjadi hal yang demikian, alasannya pun saya rasa juga sangat konyol. Bahwa jilbab mengganggu atlet bertanding," tandas Abu.

Membalas tanggapan Abu, Janan pun mengungkapkan bahwa dirinya hadir bukan sebagai official, melainkan hanya sebagai pendamping Aulia sebagai muridnya.

"Saya sangat menyesal tidak bisa melawan. Tapi kemarin saya hadir bukan sebagai official. Cuma sekedar pendamping ank-anak. Pihak official setahu saya juga sudah mendatangi pihak penyelenggara, tapi begitulah, juri tetap seperti itu," ungkap Janan.

Sampai berita ini diturunkan, posting-an ini sudah dikomentari sebanyak 1.162 kali dan dibagikan sebanyak 4 ribu kali.

Diketahui, siswi dari SMPIT Harapan Umat, Aulia, gagal bertanding kejuaraan Karate se-Jawa Timur di GOR Magetan, Jawa Timur, pada Jumat 23 Desember 2016.

Hal itu disebabkan oleh adanya aturan juri yang menyebutkan peserta harus melepas jilbab yang dipakainya dan menggantikan dengan penutup kepala yang terbuka lehernya.

Namun, Aulia menolak karena penutup kepala tersebut dinilai tidak menutup keseluruhan auratnya. Aulia diminta tetap harus membuka jilbabnya dan mengganti dengan penutup kepala yang terbuka leher dan telinga jika ingin bertanding. Tapi Aulia memilih mempertahankan menutup auratnya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement