Beberapa pecahan pesawat juga telah ditemukan. Pejabat Tanggap Darurat Bencana Nasional mengungkap, badan pesawat tersebut dilaporkan berada sekira 27 meter di bawah permukaan laut dan 1,7 kilometer jauhnya dari tepi pantai.
Akan tetapi, setelah dilihat itu bukan badannya, melainkan empat potongan dari pesawat Tu-154 yang membawa rombongan tentara, musisi dan jurnalis Rusia tujuan Suriah. Salah satu puingnya berukuran empat meter. Kementerian pertahanan menambahkan, dua bagian lain dari sistem pengendalian pesawat juga telah ditemukan dan diangkut ke daratan.
Selain pencarian terhadap korban dan bangkai pesawat, otoritas juga terus mencari tahu penyebab pasti jatuhnya. Pesawat tersebut sempat hilang dari radar, dua menit setelah lepas landas dari Bandara Adler di Sochi pada pukul 09.25 WIB. Diketahui, rombongan tersebut sedang dalam perjalanan menuju Latakia sebelum akhirnya kandas di Laut Hitam.
Pesawat itu awalnya berangkat dari Moskow. Lalu mendarat di Sochi untuk mengisi bahan bakar. Beberapa pihak menduga burung besi itu dibajak teroris karena sempat hilang dari radar. Akan tetapi, penyelidik belakangan memastikan hal tersebut tidak terjadi. Petugas kini berfokus mencari kesalahan teknis pada pesawat. Sebab cuaca juga terbilang baik saat kecelakaan terjadi.
(Silviana Dharma)