JOMBANG - Serangan hama tikus membuat para petani di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dilanda kerugian. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, serangan hewan pengerat ini acap kali membuat tanaman padi milik warga mengalami gagal panen.
Namun, selama satu tahun belakangan ini, serangan hama tikus sedikit demi sedikit dapat diatasi para petani. Namun bukan menggunakan bahan kimia pembasmi tikus, melainkan menggunakan bahan sederhana. Bahkan sebagian di antaranya merupakan bahan bekas.
Seperti yang dilakukan beberapa petani di Dusun Banjarsari, Desa/Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang ini. Pagi tadi, sebelum berangkat ke sawah, mereka terlebih dahulu menyiapkan pembasmi hama tikus.
"Kita menyiapkan bahan untuk pembasmi tikus. Ini dari pampers (popok) bekas dan buah bintaro serta karbit," kata Joko Triono (37), petani di Dusun Banjarsari, Desa/Kecamatan Bareng, Jombang, Senin (16/1/2017).
Selanjutnya, buah bintaro yang berwarna hijau kekuningan itu dibelah menjadi beberapa bagian. Kemudian dikumpulkan di dalam sebuah ember dan diberikan sedikt air. Sementara, bongkahan karbit dipecah-pecah menjadi sebesar ibu jari.