Selanjutnya pengadaan buku penerbitan buku Selayang Pandang Tanah Karo 1.000 eks dengan anggaran Rp20.000.000, pengadaan buku Ensiklopedi Tanah Karo sebanyak 50 eks sebesar Rp7.500.000, Biaya transport dan asuransi benda pusaka Karo dari luar negeri dengan anggaran sebesar Rp15.000.000.
Kemudian perawatan benda-benda pusaka Karo yang sudah ada sebanyak 500 unit dengan anggaran Rp15.000.000 dan rehap kecil museum sebesar Rp40.000.000.
Sebelumnya menurut sumber, untuk pengadaan replika benda-benda pusaka Karo tidak ada penambahan. Begitu juga dengan pengadaan vitrime (lemari) dan buku ensiklopedi Tanah Karo juga sama sekali tidak ada.
Senada dengan Direktur Museum Pusaka Karo, Kepala Bidang (Kabid) Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo Ester Sinuraya yang dikonfirmasi sebelumnya juga mengatakan bahwa adanya penyerahan barang–barang ke Museum Pusaka Karo.
“Kita sudah serahkan barang-barang untuk Museum Pusaka karo,” ucapnya singkat.
(Rachmat Fahzry)