Menurutnya, dalam perkembangan zaman saat ini masih juga terjadi konflik berkepanjangan termasuk di Indonesia. Di mana adanya sikap intoleran, efek sosial, aksi teror dan juga peredaran narkoba. Bahkan, baru-baru ini terjadi aksi penembakan di Kota Medan yang menewaskan seorang pengusaha reparasi senjata.
"Oleh karena dengan disiagakan seluruh personel dapat mengantisipasi adanya tindakan teror yang mengganggu keamanan masyarakat disaat merayakan Imlek," tutur Erry.
Erry menuturkan, kepada seluruh personel yang bertugas dalam pengamanan Imlek dan Cap Go Meh harus bekerja secara profesional dan ikhlas. Terutamakan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga pelayanan itu benar-benar dirasakan.
Selain itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga keharmonisan hubungan kerukunan umat beragama. Sebab, Sumut merupakan miniatur Indonesia yang dikenal dengan masyarakat memiliki rasa toleransi yang tinggi.
"Saya berharap dengan kesiapan pasukan pengamanan Imlek di Sumut berjalan aman," ujarnya