Perdana Menteri Italia Paolo Gentiloni. (Foto: Alex Schmidt/Reuters)
Tanpa kehadiran Rusia, G7 hanya akan mengikutsertakan Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Komisi Uni Eropa. Negara pewaris Uni Soviet pernah bergabung pada 1998. Namun dikeluarkan atas dasar solidaritas pada krisis di Ukraina.
Rusia dinilai telah bersikap keterlaluan terhadap tetangganya, setelah mencaplok Crimea. Pada 2014, ketika Negeri Beruang Merah menggelar KTT G8 di Sochi, tujuh kepala negara yang tergabung kompak menolak hadir.
Mengutip Sputnik, lantaran geram dilecehkan seperti itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berkali-kali menekankan, negaranya tidak akan pernah kembali pada G8.
(Silviana Dharma)