WASHINGTON - Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mendarat di Washington, Kamis 9 Februari malam waktu setempat. Hari ini, Abe dijadwalkan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membahas arah baru dalam hubungan bilateral kedua negara, khususnya bidang perdagangan dan pertahanan keamanan.
Pada pertemuan Jumat, 10 Februari, Abe juga akan bertemu dengan para pemimpin dunia bisnis di AS. Ia diagendakan meletakkan karangan bunga di makam prajurit tak dikenal di Taman Makam Nasional Arlington sebelum menuju Gedung Putih.
Pertemuan Abe-Trump digelar tertutup. Namun, kedua pemimpin negara besar tersebut akan menghelat konferensi pers bersama usai pertemuan. Demikian dinukil dari Japan Today, Jumat (10/2/2017).
Sore hari, Abe dan Trump akan bertolak ke Florida. Di sini, Trump akan menjamu Abe di salah satu dari tujuh klub golf miliknya, Mar-a-Lago, yang kini disebut "Winter White House". Trump dan Abe akan beradu kelihaian bermain golf pada Sabtu, 11 Januari.
"Satu hal tentang golf adalah, Anda akan mengenal seseorang lebih baik saat bermain golf ketimbang saat makan siang bersama," ujar Trump dalam sebuah wawancara radio.
Abe berharap dapat membangun hubungan personal dengan Trump untuk mendukung relasi AS-Jepang. Beberapa waktu ini, hubungan kedua negara sempat memanas setelah AS memutuskan keluar dari kerjasama Trans Pasifik (TPP). Sang perdana menteri juga diharapkan dapat mengajukan proposal untuk menciptakan ratusan ribu lapangan kerja di AS melalui proyek kereta cepat dan bantuan dana tunai dari perusahaan Jepang.
Isu lain yang akan dibahas dalam pertemuan Trum-Abe adalah kerjasama pertahanan bersama dan menghindari perang perdagangan.
"Saya ingin menggelar pertemuan yang dapat mengirimkan pesan bahwa hubungan Jepang-AS akan lebih erat di masa pemerintahan Presiden Trump. Kita akan membangun perekonomian dua negara berdasarkan aturan yang lebih adil," ujar Abe di bandara Tokyo, sebelum lepas landas ke Negeri Paman Sam.
(Rifa Nadia Nurfuadah)