Sementara Peneliti Pukat UGM, Fariz Fachriyan menambahkan, politik uang hampir tidak ada yang baru. Ia mencontohkan, adanya pemanfaatan dana bantuan sosial hingga serangan fajar.
"Menjelang Pilkada situasinya riskan. Apalagi jika sampai terjadi gugatan hasil pemungutan suaradan sampai ke ranah MK ," sambungnya.
Ia berharap masyarakat juga tidak beruforia berlebihan karena proses hukum masih panjang. "Euforia jangan berlebihan, proses masih panjang. Penegak hukum dan penyelenggara pilkada harus memantau maksimal," tandasnya. (sym)
(Angkasa Yudhistira)