JAKARTA - Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei serta exit poll pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta menempati Agus Yudhoyono-Sylviana Murni di posisi buncit.
Agus yang diusung poros Cikeas yang terdiri atas Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN rela meninggalkan karier cemerlang di militer untuk merebut kursi DKI 1. (Baca juga: PILKADA DKI: Kalah Telak, Dede Yusuf Sebut Agus-Sylvi Dicurangi).
Juru Bicara Partai Demokrat Dede Yusuf Macan Effendi menuding ada kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh oknum, yang menyebabkan perolehan pasangan calon yang diusung Poros Cikeas itu jeblok.
Menurutnya, kecurangan tersebut berdasarkan dari temuan para relawan dan simpatisan Partai Demokrat.
"Kecurangan itu di wilayah Cakung, Pluit, Kelapa Gading, kecurangan kartu-kartu suara yang tidak jelas,” ujar Dede Yusuf di DPP Partai Demokrat, Jakarta, seperti dilansir jpnn.com, Rabu (15/2).